Saturday, March 9, 2013

Cara Merawat Kolam Ikan Koi

Kehadiran ikan koi akan membuat kolam terlihat lebih cantik dan memberi kesan yang menyenangkan, saat dijadikan elemen eksterior rumah. Tentu saja hal tersebut didukung dengan desain kolam dan perawatan yang tepat.
Untuk membuat ikan koi tampil cemerlang dan sehat, perawatan kolam menjadi hal yang perlu Anda perhatikan. Ikan koi hias, memang membutuhkan tempat hidup yang bersih, nyaman dan aman. Bebas dari sisa-sisa ekskresi hewan, itu sendiri dan juga dari sisa-sisa makanan. Karena itu, merawat kolam ikan koi penting Anda lakukan. 
Di bawah ini adalah beberapa cara merawat ikan koi:
Kedalaman kolam ikan koi, kedalaman kolam sangat penting bagi ikan koi. Kedalaman kolam hendaknya lebih dari 80 cm (bagian yang terisi air), agar kolam ikan Anda terlindung dari binatang pemangsa, ikan peliharaan seperti kucing dan hewan lain yang mungkin akan memusnahkan ikan Anda. Kolam ikan yang lebih dalam juga membantu menstabilkan temperatur air yang disebabkan oleh terik panas matahari, atau cuaca dingin diwaktu malam atau pada saat hujan.
Membuat pelindung bagi koi, bila lokasi kolam koi yang Anda pilih berada pada lokasi terbuka, pastikan tidak sepenuhnya terkena sinar matahari karena selain akan cepat meningkatkan temperatur air kolam, hal tersebut dapat pula mempercepat pertumbuhan lumut-lumut yang dapat mempengaruhi kejernihan air kolam. 
Alternatif menempatkan tanaman pelindung dipinggir kolam adalah sangat dianjurkan. Selain itu Anda dapat juga menggunakan tanaman air seperti teratai, lili air dalam kolam, disamping sebagai penambah keindahan kolam, tanaman air juga menjadi tempat perlindungan yang menaungi ikan. Namun, Anda harus menghindari menanam pohon yang besar karena dapat berpotensi akarnya akan merusak kolam koi Anda.
Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah pastikan dedaunan dari tanaman pelindung tidak jatuh ke dalam kolam, dan segera bersihkan bila memang tidak terhindarkan. Karena daun bisa membusuk serta menyebabkan tumbuhnya lumut melayang yang  dapat memperkeruh air di dalam kolam dan mengganggu pertumbuhan koi. Berbeda halnya dengan lumut yang menempel di dinding kolam, lumut jenis ini tetap membuat kolam terlihat jernih dan bisa menjadi makanan ikan koi.
Agar ikan koi memiliki warna yang lebih cerah, Anda bisa mensiasati dengan memberikan warna hitam pada dinding kolam menggunakan cat kolam koi yang banyak beredar di pasaran, misalnya produk FLEXY COAT WATER PONDING. Selain mampu membuat ikan koi tampil lebih cantik, finishing cat juga akan mengurangi pertumbuhan lumut dan menghindari kontak langsung antara semen dengan kolam yang dapat mempertinggi ph air.
Aksesoris kolam koi, agar ikan koi yang Anda cintai dapat tumbuh dengan baik dan sehat, beberapa aksesoris diperlukan dalam rangka menjaga kondisi air kolam yang menjadi habitatnya. Idealnya Anda akan memerlukan sebuah pompa air, sistem filtrasi, aerator kolam air, pemanas air dan alat sterilisasi ultraviolet.
Selamat merawat kolam ikan koi!!!

Cara Memilih dan Merawat Ikan Koi

KOI - ya, ikan ini namanya ikan koi, mempunyai warna yang sangat khas, biasanya terdiri dari warna merah dan putih yang di dominasi merah terang. Tetapi banyak juga warna yang lainnya. Lihat saja gambar berikut:



koi doitsu showa, yaitu jenis koi yang memiliki corak warna merah dan putih dengan warna dasar hitam. berdasarkan fisiknya koi jenis ini Koi dengan sisik hanya dibagian punggung sisinya.
koi hikari, adalah koi metalik atau silver yang berwarna tunggal, koi ini jarang ditemukan di setiap penjualan bisa dibilang sangat langka.
 koi kingirin, yaitu koi jenis yg memiliki warna perak dan warna hitam berselimutkan warna emas dibadannya.
koi kohaku, yaitu jenis ikan koi yang memiliki corak berwarna merah dengan warna putih sebagai dasarnya.
koi sanke, yaitu koi yang bercorak warna hitam diatas warna putih atau warna dasarnya putih.
Ikan ini banyak diminati oleh penggemar ikan hias karena harga yang ekonomis tetapi mempunyai sisik yang sangat cantik dan beragam. Apakah ikan ini tidak cepat mati? Yap, tapi semua tergantung sama kamu, bagaimana cara kamu merawatnya saja. Tapi bagaimana cara memilih ikan yang baik? Berikut tipsnya:

  1. Bentuk Tubuh
    Pilih koi dengan bentuk tubuh ideal. Perhatikan perbandingan antara tmggi tubuh dan panjang tubuh. Idealnya, perbandingan tersebut adalah 1: 2, 3-3. Pilih juga yang bentuk tubuhnya bulatmemanjang dan tidak terlampau gemuk.

    Jika dilihat dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.

    Pilih koi dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan
    yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip, yang simetris berpasangan.
    Koi yang bergaris tubuh seimbang, di kalangan hobiis koi dikatakan
    memiliki jitai yang baik.

    Sirip dada dan sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung dan sirip ekor harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.

    Bentuk kepala, mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan juga bentuk hidungnya. Jangan pilih yang terlampau mancung atau terlampau masuk hingga tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan besar koi tersebut pernah mengalami sakit pada insang.

  2. Warna dan Pola
    asdasd Pilih warna yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku harus benar-benar cemerlang dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus seputih salju, tidak kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.
    Pertemuan antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna sering dijumpai pada koi lokal. Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai tancho kohaku jika hiasan berupa bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung, atau ke punggung. Koi semacam itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi baru diakui sebagai jenis ogon jika tidak ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya.

  3. Kesehatan
    Hindari memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang, atau banyak berdiam di dasar kolam.
    Insang yang bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas. Sebaiknya koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.

    Pilih koi yang bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.

    Hindari koi yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut bisa dianggap sebagai naluri koi agar tidak menularkan penyakit kepada teman-temannya.

    Walaupun warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas, sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi yang mengalami berbagai gejala seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan, ada kemungkinan koi akan mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak sempurna.

Menjaga ikan atau hewan piaraan lainnya memang gampang-gampang susah. Tetapi kesalahan fatal manusia adalah cara merawatnya yang terlalu menyepelekan, sehingga berujung kematian pada hewan piaraan / ternak, tak terkecuali Ikan Koi ini. Bagaimana cara merawat Ikan Koi dengan benar? Berikut beberapa cara merawat Ikan dengan benar setelah bagaimana memilih ikan yang terbaik.
  1. Pertama, perhatikan sirkulasi air. Hal ini merupakan hal utama untuk diperhatikan, karena ikan koi harus berada dilingkungan yang airnya selalu bersih. Jika sirkulasi air ini terganggu, maka akan berdampak pada kesehatan ikan koi itu sendiri, seperti stres atau warna yang semakin pudar yang kurang sesuai harapan kita.

  2. Kedua, filter air. Digunakan untuk menyaring semua kotoran yang ada agar tidak masuk ke dalam kolam. Karena dengan adanya kotoran di dalam kolam selain mengganggu pemandangan juga dikhawatirkan membawa dampat penyakit.

  3. Ketiga, ornamen kolam. Keindahan koi terlihat pada sisiknya, sehingga ornamen kolam harus dibuat dengan model yang tidak menimbulkan resiko kerusakan pada sisik, seperti tergesek.

  4. Keempat, pompa air. Pilihlah pompa air yang memiliki supply air tidak terlalu besar, sehingga tekanan air yang dihasilkan tidak terlalu deras yang bisa menyebabkan ikan koi tidak besa bergerak bebas.

Cara memelihara Ikan Koi

Cara memelihara koi memang gampang gampang sulit, maksudnya bila kita sebagai pemula yang memelihara koi pastilah kita bingung karena banyak koi yang mati dan tidak banyak juga koi yang kita pelihara mati semua karena kita masukkan koi baru ke kolam kita. Nah berikut ini saya akan berikan tips memelihara ikan koi dan karantina koi baru supaya tidak membuat mati koi lama. Koi adalah jenis ikan kolam yang mempunyai banyak varian atau jenis, seperti koi sowa, koi kohaku, koi asagi dan masih banyak macam jenis koi. Koi merupakan ikan yang dipercaya membawa hokki maupun keberuntungan bagi pemiliknya, namun untuk memelihara koi haruslah diperlukan perawatan koi yang benar-benar ekstra. Karena koi merupakan salah satu jenis ikan kolam yang sangat sulit pemeliharaannya karena kita harus tahu dan mengerti cara yang benar memelihara koi dan juga harus tau cara mengobati koi yang sakit.


Untuk sukses memelihara koi harusnya kita tahu berbagai macam cara mengobati koi yang sakit maupun cara karantina koi baru sebelum dicampurkan dengan koi lama yang sehat. Karena iasanya kondisi koi baru biasanya sangat riskan dengan penyakit koi , dimana jika kita campurkan koi baru yang terserang penyakit ke kolam yang penuh dengan koi yang sehat, pastilah koi anda akan mati semua dan bisa tangisan air mata untuk koi kesayangan anda.hehehe….

Berikut beberapa Tips Cara Memelihara Koi yang benar:
  • Pertama – tama kita harus persiapkan kolam koi yang benar dan yang mendukung untuk koi nyaman hidup dan berenang dikolam tersebut, antara lain: jaga kualitas air kolam koi karena itu merupakan penentu keberhasilan dalam memelihara Koi, caranya Kolam koi harus terbebas dari zat-zat kimia, biasanya kolam Koi baru yang terbuat dari semen masih menyisakan bau yang berbahaya. rendam kolam dengan air sampai beberapa hari suapaya bau semen hilang sekiranya seminggu terus kita ganti air dan seminggu kemudian kita ganti air lagi dan rendam selama 5-7 hari baru isi dengan ikan biasa dulu untuk cek air kolam apakah layak untuk dihuni ikan. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut:
  1. v suhu air berkisar 24-26oC,
  2. v pH 7,2-7,4 (agak basa),
  3. v oksigen minimal 3-5 ppm,
  4. v CO2 max 10 ppm,
  5. v nitrit max 0,2.
  • Beli ikan koi jangan dipasar ikan kalau kamu tidak bisa mengkarantina ikan koi, karena biasanya dipasar ikan itu bukan koi karantina tapi koi baru yang stress karena dari perjalanan jauh pengiriman koi membuat ikan koi stress. Dan ikan koi yang stress pasti membawa penyakit, nah kalau dicampur ikan koi lama pastilah game over semua.
  • Memilih Koi Yang sehat cirinya lihat ingsangnya kalau membiru jadi koi tersebut berpenyakit, kalau nafanya tidak normal alias keburu-buru jadi ikan tersebut stress, lihat badannya ada yang bercak merah atau siripnya merah jangan dibeli
  • Jumlah Koi jangan terlalu padat di dalam Kolam, sesuaikan ukuran kolam dengan jumlah ikan yang dipelihara. Kolam padat membuat koi tidak tumbuh optimal dan mudah terserang penyakit
  • Berikan makanan yang secukupnya dan pilihlah makanan koi yang berkualitas seperti san koi maupun lainnya yang khusus makanan koi supaya terjamin kesehatannya

Untuk karantina koi sakit maupun koi baru berikut caranya:
  • Pisahkan koi yang sakit dengan cara mperhatikan perilaku ikan setiap saat, ikan sakit biasanya menunjukkan perilaku yang tidak biasa, segera dikarantina dan diobati, dimana kekurangan Oksigen juga menjadi penyebab kematian ikan koi, perhatikan apakah Koi selalu mengambang di pemukaan air sampil membuka mulutnya, perilaku ini akan lebih nampak di waktu subuh,jika demikian tambahkan aerator. Kalau ada tanda-tanda seperti itu langsung saja pisahkan dan beri obat healthy fish yang warnanya biru dan rendam koi dalam kolam karantina yang telah diobati selama setengah hati kemudian ganti air bersih selama 3jam emudian beri lagi obat tersebut selama sehari dan kemudian cek diair bersih lagi apakah sudah sembuh
  • Jika menambah ikan baru hendaknya dikarantina terlebih dahulu, pastikan tidak membawa penyakit. Setelah pasti tidak membawa penyakit baru dimasukkan ke dalam kolam. Sistem karantinanya sama dengan cara mengkarantina koi sakit
Sedikit pengalaman dari saya tentang memelihara koi, saya pernah memelihara koi sampai puluhan koi dengan harga jutaan rupiah, namun ketika saya beli koi baru satu saja di pasar ikan yang belum dikarantina, maka yang terjadi matilah semua koi saya yang harganya total puluhan juta mati semua dalam seminggu. 
 
Disetiap harinya koi satu persatu berguguran dan bikin gw strees berat. Tapi sekarang saya setelah mempelajari cara mememlihar koi dengan benar, maka saya sukses memelihara koi, maka dari itulah saya akan bagikan beberapa tips cara memelihara koi supaya sehat semua dan tidak mati-mati. Oke semoga bermanfaat.